Permintaan dunia terhadap emas bakal meningkat hingga Januari 2013.
Minggu, 5 Agustus 2012, 07:19Syahid Latif, Bobby Andalan (Bali)
VIVAnews - Antusiasme masyarakat untuk berinvestasi emas terus mengalami peningkatan signifikan. Penurunan harga yang sempat terjadi pada komoditas logam mulia ini, justru menjadi peluang untuk memperoleh untung besar.
"Jadi waspadalah. Anggaplah penurunan harga emas sekarang ini sebagai hadiah dan manfaatkan sebaik-baiknya," kata Vice President First State Investment Cabang Bali, Frans Oentoro dalam keterangan resmi yang diterima VIVAnews.
Frans menjelaskan, masyarakat yang tengah mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dalam berinvestasi emas sebaiknya mulai bersiap. Sebab, mulai bulan ini hingga Januari 2013, permintaan emas dunia secara tradisional akan meningkat.
"Dimulai dari Idul Fitri, disusul Natal dan pada Januari perayaan Imlek," kata dia.
Menurut Frans, minat masyarakat Indonesia berinvestasi emas mulai meningkat. Bahkan target investasi emas di seluruh wilayah kerja yang dibuat First State Investmen Bali telah melebihi perkiraan.
(ANTARA)
"Target investasi emas di seluruh wilayah kerja kami meningkat dibanding tahun lalu yang hanya mencapai Rp20 miliar," paparnya
Bukti besarnya antusiasme masyarakat Indonesia, terutama di kawasan Bali, terlihat dari membludaknya pengunjung pameran investasi di Mall Bali Galeria sejak 18 hingga 22 Juli 2012 lalu. Total nasabah yang bergabung pada pameran itu, imbuh dia, mencapai 26 investor dengan total dana masuk mencapai Rp7,2 miliar.
Salah seorang investor, Ni Made Ayu Thirta mengatakan, sejak ia bergabung pada tahun 2010 lalu, ia sudah mendapat keuntungan lebih dari 300 persen dari modal yang ditanamnya.
"Investasi emas tentunya akan lebih aman dan harga emas dunia pun setiap tahun pasti mengalami kenaikan, sehingga memberikan keuntungan yang besar," kata dia. (eh)
Bukti besarnya antusiasme masyarakat Indonesia, terutama di kawasan Bali, terlihat dari membludaknya pengunjung pameran investasi di Mall Bali Galeria sejak 18 hingga 22 Juli 2012 lalu. Total nasabah yang bergabung pada pameran itu, imbuh dia, mencapai 26 investor dengan total dana masuk mencapai Rp7,2 miliar.
Salah seorang investor, Ni Made Ayu Thirta mengatakan, sejak ia bergabung pada tahun 2010 lalu, ia sudah mendapat keuntungan lebih dari 300 persen dari modal yang ditanamnya.
"Investasi emas tentunya akan lebih aman dan harga emas dunia pun setiap tahun pasti mengalami kenaikan, sehingga memberikan keuntungan yang besar," kata dia. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar