Selasa, 21 Februari 2012

Apa Kabar Harga Emas…?


Oleh Muhaimin Iqbal   
Selasa, 21 February 2012 07:16
Sebulan lebih saya tidak menulis tentang harga emas karena memang relatif tidak ada hal yang baru di pasar emas dunia akhir-akhir ini. Bahkan sudah sekitar lima bulan terakhir harga emas landai di grafik 1 tahun kita. Namun secara berkala saya tetap ingin meng-update pembaca situs ini, agar tetap bisa mengikuti pergerakan pasar emas dunia terkini. Lebih- lebih bila ada potensi-potensi gerakan yang menarik di pasar dalam waktu dekat. Berikut adalah beberapa hal yang secara dominan akan segera menjadi pendorong fluktuasi harga emas itu.

Yunani

Krisis Yunani dan beberapa negara Eropa lain yang mirip, telah menyandera harga emas selama lebih dari enam bulan ini. Dalam posisi status quo – dunia akan tetap menunggu seperti yang terjadi selama ini. Bila dalam waktu dekat masalah Yunani ini bisa ada penyelesaian yang diterima pasar, maka Euro Zone akan ikut terakngkat – Euro naik, US Dollar turun dan emas juga naik.

Sebaliknya bila masalah Yunani ini memburuk, Euro akan terseret memburuk, pasar lari ke Dollar- Dollar naik dan emas akan turun.  Ini adalah efek jangka pendeknya bila situasi Yunani memburuk tetapi tidak atau belum sampai dinyatakan secara resmi sebagai gagal bayar atau default.

Bila situasinya terus memburuk dan akhirnya Yunani harus dinyatakan default, maka seluruh system keuangan dunia akan terkena getahnya. Termasuk bank-bank besar dunia yang berpusat di Amerika Serikat. Pasar produk derivatives bank-bank di Amerika ini mencapai sekitar US$ 250 trilyun, menurut King World News sekitar US$ 30 trilyun-nya adalah berupa Credit Default Swaps (CDS) yang tentu mengalir jauh sampai Yunani juga.

Kerugian melalui CDS inilah yang kemudian harus diserap oleh bank-bank besar Amerika – yang karena magnitude –nya sangat besar, gempa financial yang ditimbulkannya juga akan sangat dasyat. ‘Gempa-gempa’ financial global skala kecil dan menengah yang sudah terjadi selama lima tahun terakhir, bisa jadi barulah symptoms atau gejala-gejala dari ‘gempa’ yang lebih besar dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Bila perbankan Amerika jatuh, US$ juga akan terseret jatuh dan harga emas akan kembali menjulang tinggi.

Secara statistik Anda dapat lihat kondisi tersebut diatas di grafik paling besar GeraiDinar.Com. Ketika cursor Anda taruh diatas grafik ini akan muncul tulisan click to predict, klik mouse Anda maka akan ditampilkan grafik yang setengah terisi – Anda bisa pilih periode 6 bulan, 1 tahun – 3 tahun. Anda juga akan bisa pilih prediksi secara linear, polynomial atau moving average.

Maka inilah cara statistik memotret gejala-gejala di alam ataupun di pasar. Statistik memotret trend apa adanya – bukan opini saya atau opini Anda. Untuk jangka pendek misalnya – 6 bulan dan 1 tahun, bisa saja harga turun karena statistik 12 bulan terakkir memang menunjukkan kemungkinan ini. Namun untuk periode 2 – 3 tahun seluruh pendekatan statistik menunjukkan trend lonjakan yang sangat significant, karena memang itu pulalah yang dipotret gejala-gejalanya  yang terjadi selama 2 – 3 tahun terakhir.

Iran

Krisis Iran bisa menjadi bola liar yang juga akan mengguncang ekonomi dunia bila tereskalasi tidak terkendali dalam waktu dekat. Dampak langsungnya sudah terasa pada harga minyak dunia yang sudah menyentuh US$ 105/barrel pagi ini - pada saat artikel ini saya tulis.

Krisis Iran ini bisa mempengaruhi harga emas dunia melalui dua jalur, yaitu pertama naiknya harga minyak dunia yang pada umumnya diiringi oleh naiknya harga emas. Dan kedua ketidak-pastian ekonomi dunia yang ditimbulkannya, setiap kali ketidak-pastian ini meningkat – pasar akan mencari tempat berpegang yang aman atau safe haven, dan emas-lah safe haven yang paling terbukti efektivitasnya.

China

China yang selama ini perkasa, mulai juga terkena dampak berlarutnya status quo krisis di negara-negara tujuan ekspornya. Dalam upaya mendorong ekonominya, baru-baru ini China menurunkanreserve requirement-nya yang diharapkan berdampak pada peningkatan daya saing ekonomi-nya.

Amerika yang merupakan mitra dagang utama China, pasti juga akan terpengaruh dengan kebijakan otoritas China ini. Dollar akan turun dan berarti harga emas dunia akan terdorong naik.

Sebenarnya masih banyak hal lain yang bisa mempengaruhi fluktuasi harga emas dunia kedepan, termasuk kondisi internal ekonomi Amerika dengan US$-nya. Tetapi tidak semua saya uraikan dampaknya di tulisan ini kawatir menjadi terlalu panjang untuk satu tulisan.

Dari sejumlah faktor tersebut, klik grafik diatas akan membantu menyederhanakan kurang lebih seperti apa harga emas kedepan. Tips-nya sederhana, jangan berspekulasi dengan harga emas dalam jangka pendek, tetapi amankan jerih payah Anda selama ini – khususnya dana yang Anda sisihkan untuk biaya sekolah anak-anak, dana pension, tunjangan hari tua, tabungan rumah, tabungan biaya kesehatan dan dana-dana lain yang peruntukannya jangka panjang. Wa Allahu A’lam.

Senin, 20 Februari 2012

Tiga Generasi, Tiga Problem, Satu Solusi…


Oleh Muhaimin Iqbal   
Rabu, 15 February 2012 07:33
Ada tiga generasi yang pada umumnya sekarang ada di masyarakat kita saat ini. Generasi  pertama yang lahir tahun 1950-an atau sebelumnya, generasi kedua  lahir antara 1960 -1980-an dan generasi ketiga lahir 1990-an dan sesudahnya. Tiga generasi ini dalam masing-masing memiliki problemnya yang berbeda, oleh karenanya solusinya juga seharusnya berbeda. Bila problem dari tiga generasi tersebut dipetakan dalam distribusi normalnya, maka problem untuk generasi pertama ada di ‘daya beli ‘; problem generasi kedua ada di ‘kecukupan pendapatan’ dan problem di generasi ketiga ada ‘peluang untuk memperoleh pendapatan.’

Generasi pertama yang lahir sampai pertengahan tahun 1950-an, saat ini rata-rata sudah pensiun. Mereka bekerja sekitar tiga puluh tahun dari dasawarsa 1980-an atau sebelumnya sampai dasawarsa pertama di millennium ketiga. Tabungan mereka tergerus oleh inflasi, apalagi di dasawarsa 1990-an inflasi pernah mencapai 78% yaitu tahun 1998.

Tabungan dalam bentuk dana pensiun, tunjangan hari tua, asuransi,  pesangon dlsb. yang semuanya ter-denominasi dalam mata uang kertas tidak bisa lepas dari gerusan inflasi ini. Walhasil generasi pertama ini pada umumnya memiliki problem daya beli, mereka punya uang tetapi tidak cukup untuk menopang kehidupannya.

Generasi kedua adalah generasi Anda yang saat ini rata-rata sedang bekerja. Problem utama generasi ini adalah kecukupan pendapatan, mengapa demikian ?. Bila Anda selama lima tahun terakhir tidak bisa menaikkan pendapatan Anda rata-rata diatas 10 % per tahun, maka makin lama Anda pasti merasa makin berat membeli bahan makanan – karena inflasi sektor ini rata-ratanya 10.15% per tahun selama lima tahun terakhir. Grafik dibawah adalah data statistik terbaru untuk lima tahun terakhir yang saya peroleh dari Biro Pusat Statistik.

Sumber : BPS
Sumber : BPS
 

Sebagian Anda tentu bisa mengalahkan inflasi tersebut, tetapi mayoritasnya pasti sangat berat. Itulah sebabnya mengapa saya sebut secara umum problem generasi kedua adalah problem kecukupan pendapatan.

Generasi ketiga adalah  generasi anak-anak kita yang saat ini sedang sekolah/kuliah dan akan memasuki dunia kerja beberapa tahun yang akan datang. Problem mereka adalah problem peluang untuk memperoleh pendapatan, mengapa demikian ?.

Pertama lapangan kerja tidak tumbuh sebesar jumlah tenaga kerja yang akan memasuki pasar dalam beberapa tahun yang akan datang. Kedua kalau toh mereka bisa memasuki pasar tenaga kerja dan menjadi pegawai, mereka akan terjebak dengan problem yang sama dengan yang dihadapi oleh generasi kedua di atas.  Lantas apakah kita mau anak-anak kita mengulangi kesalahan yang sama dan mendapati problem yang sama dengan yang kita hadapi atau bahkan lebih parah ?. Maka dari itulah perlunya menyadari potensi problem tersebut saat ini, agar generasi yang akan datang bisa menjadi lebih baik.

Lantas apa solusinya untuk problem tiga generasi tersebut ?.

Untuk generasi pertama yang rata-rata sudah pension, mendaya gunakan ilmu, pengalaman dan ketrampilannya semasa bekerja akan dapat memperbaiki daya belinya. Saya pernah menulis masalah ini dalam Nevertirees Management .

Untuk generasi kedua yang saat ini masih bekerja, bila Anda terjebak dalam common problem berupa ketidak cukupan pendapatan tersebut di atas – maka kinilah waktunya Anda untuk membuat perencanaan yang serius. Apakah Anda akan tetap bekerja ?, bila iya maka peningkatan kemampuan dan skills secara terus menerus insyaAllah bisa mendongkrak karir dan pendapatan Anda. Bila tidak dan Anda ingin ber-wirausaha, maka waktunya Anda membuat persiapan-persiapan yang matang sebelum Anda mulai membakar kapal Anda.

Bagi yang ingin ber-wirausaha, bergaul dengan orang-orang yang sudah terjun didalamnya atau bergabung dengan lembaga-lembaga yang memberikan pelatihan dan pendampingan bisa menjadi persiapan yang baik untuk Anda. Tidak semua harus mengeluarkan biaya, Pesantren Wirausaha seperti yang kami adakan rutin setiap bulan sama sekali tidak memungut biaya. Untuk bulan ini insyaallah jadwalnya Sabtu 25/02 s/d Ahad 26/02 di Jonggol.

Untuk generasi ketiga, inilah tugas kita mempersiapkan mereka sebaik mungkin agar mereka fit untuk jamannya. Lapangan kerja dan peluangnya yang jelas akan berbeda dengan dua generasi sebelumnya, maka pemikiran yang jauh kedepan perlu bagi para orang tua dan para pendidik mereka.

Diantaranya adalah kebutuhan-kebutuhan primer yang terkait dengan bahan makanan, air, udara bersih dlsb. yang tetap akan menjadi peluang untuk memenuhinya.  Maka pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan mempersiapkan bahan pangan – yang sekarang banyak diambil oleh oleh produsen luar negeri – harus bisa diambil alih kembali oleh generasi anak-anak kita; karena bila tidak maka ketergantungan umat ini pada bangsa lain akan semakin berat kedepan.

Selain solusi-solusi untuk masing-masing generasi tersebut, ada dua hal yang bisa menjadi satu solusi yang paling tangguh untuk tiga generasi sekaligus yang sebenarnya sudah ada di sekitar kita, sudah dijanjikan bahwa barang siapa berpegang pada keduanya tidak akan pernah tersesat selamanya. Solusi ini adalah kembali ke dua hal yaitu  Al-Qur’an dan Al Hadits.

Bagi Anda yang kesulitan untuk menjadikan keduanya sebagai solusi dan jawaban atas segala permasalahan Anda – tibyaanal likuli syai’ , insyaAllah kamipun akan sediakan programnya dalam beberapa bulan kedepan yang kami sebut Quantum Iman. Pada program Quantum Iman ini antara lain Anda akan dilatih untuk memetakan problem-problem Anda, kemudian mencari jawabannya berdasarkan petunjukNya.

Jadi dari generasi manapun Anda, apapun problem Anda – jawabannya tetap sama yaitu Al-Qur’an dan Al Hadits, insyaAllah Anda tidak akan pernah tersesat selamanya. Amin.