Setelah memuncaki harga tertingginya pada Agustus 2011 lalu, di angka lebih dari US$1900 per ounce, emas menyurut hingga US$1600 pada awal oktober lalu. Dan membuat kekhawatiran emas akan terjerembab ke angka US$1300. Namun baru 10 hari berselang emas kembali menunjukkan keperkasaannya di tengah kembalinya kekhawatiran hutang Yunani yang akan default jika tidak di talangi oleh para tetangganya di zona Eropa atau IMF. Secara nyata dan pasti merangkak dengan sangat meyakinkan mulai 25 Oktober lalu dengan 3,4%, lalu sehari kemudian naik 1,33% dan 1,48% ditutup pada harga US$1743 pada akhir pekan ini.
Emas kembali menjadi sasaran safe heaven atas kekhawatiran hutang di zona Eropa tersebut, apalagi kini dibayangi dengan akan diberlakukannya QE3 (Quantitative Easing 3). Di Amerika yang akan memicu terjadinya inflasi. Sehingga beberapa analis juga mengatakan bahwa dengan segera emas akan kembali ke posisi pada harga US$1900 pada penghujung tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar